Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam jaringan otomotif, bergantung pada sistem kelistrikan kendaraan, protokol komunikasi jaringan, dan kebutuhan fungsional. Berikut adalah beberapa jenis konektor jaringan otomotif yang umum:
1.OBDII (Konektor Diagnostik On-Board)
Digunakan untuk mendiagnosis sistem elektronik kendaraan, biasa digunakan dalam diagnosis dan perbaikan kesalahan kendaraan.
Antarmuka pin 16-standar, biasanya digunakan untuk menghubungkan alat pemindai otomotif dan ECU (Unit Kontrol Elektronik).
2. Molex Mikro-Fit
Digunakan untuk transmisi sinyal berdaya rendah di mobil, cocok untuk menghubungkan sensor, modul kontrol, dll. dalam sistem elektronik otomotif.
Memberikan keandalan dan daya tahan tinggi, cocok untuk aplikasi interior otomotif.




3. Seri Jerman DT
Konektor tahan air dan tahan debu, banyak digunakan pada sambungan listrik untuk mobil dan alat berat.
Umumnya ditemukan di kompartemen mesin, sasis, dan paket baterai, produk ini tahan terhadap suhu tinggi, getaran, dan lingkungan yang keras.
4. Konektor M12
Digunakan untuk komunikasi Ethernet industri di industri otomotif, seperti sistem penggerak otonom di dalam kendaraan, kamera di dalam kendaraan, sensor, dll.
Konektor M12 memiliki tingkat perlindungan yang tinggi dan cocok untuk lingkungan dengan getaran tinggi.
5. Konektor fakra
Biasa digunakan dalam sistem komunikasi nirkabel dan infotainment otomotif, seperti GPS di dalam kendaraan, radio satelit, Bluetooth, dan sistem Wi-Fi.
Dengan karakteristik anti-getaran dan tahan air, ini banyak digunakan pada perangkat komunikasi nirkabel di dalam kendaraan.




6. Konektor Ethernet otomotif
Digunakan dalam jaringan komunikasi Ethernet di dalam kendaraan, dengan kecepatan transmisi hingga 1Gbps atau lebih tinggi, untuk aplikasi bandwidth tinggi seperti mengemudi secara otonom, sistem hiburan di dalam kendaraan, dll.
Konektor umum mencakup RJ45 dan konektor Ethernet otomotif khusus (seperti RJ45 dan M12).
7. Konektor khusus seperti BMW/Mercedes-Benz
Beberapa produsen mobil menggunakan konektor dan terminal khusus, yang biasanya digunakan untuk sambungan listrik multi-fungsi di dalam kendaraan, seperti sistem multimedia, sistem manajemen baterai (BMS), antarmuka pengisian daya, dll.
8. Konektor ISO 9141 / ISO 14230
Biasa digunakan di port diagnostik model lama untuk mendukung komunikasi antara kendaraan dan alat diagnostik.
9. Konektor Daya Otomotif
Digunakan dalam sistem berdaya tinggi di mobil, seperti baterai daya, sistem pengisian daya, AC, dan sistem penggerak listrik.
Konektor daya tinggi yang umum mencakup konektor AMP Superseal, HDSCS, LVDS (sinyal diferensial tegangan rendah), dll.
10. Konektor J1939
Terutama digunakan untuk jaringan kontrol dan diagnostik kendaraan komersial (seperti truk, bus, traktor, dll.), berdasarkan protokol CAN (jaringan area kontrol), mendukung komunikasi antara kendaraan dan sistem lainnya.
11. Konektor LVDS
Digunakan untuk mengirimkan sinyal diferensial tegangan rendah, banyak digunakan dalam aplikasi transmisi data berkecepatan tinggi seperti tampilan kendaraan dan modul kamera.
Berbagai jenis konektor memberikan fungsi berbeda sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan kondisi lingkungan. Saat memilih, faktor-faktor seperti persyaratan transmisi sinyal, kemampuan anti-interferensi, kisaran suhu pengoperasian, penyegelan, dan keandalan perlu dipertimbangkan.




